Aaayyooo... Segera daftarkan diri anda untuk kuliah di STIKOM Dinamika Bangsa - Jambi, Demi meraih Masa depan yang Cemerlang...Info Lengkap Silahkan Klik Running Text ini...!!!
Ikuti Berita JAMBI Terbaru dengan meng-KLIK Banner berikut:

Monday, April 9, 2012

12 tahun lagi minyak Indonesia habis

p3k
Saat ini cadangan minyak Indonesia terhitung hanya tersisa 4,3 miliar barel. Dalam 10-12 tahun lagi cadangan minyak Indonesia akan ludes alias habis. Hal ini disampaikan oleh Wakil Direktur Reform Miner Institute, Komaidi Notonegoro kepada detikFinance, Kamis (5/4/2012).

"Cadangan (terbukti) minyak kita tinggal 4,3 miliar barel. Dan itu akan habis dalam 10-12 tahun mendatang," tegas Komaidi. Ini sangat berbahaya di tengah tingginya tingkat ketergantungan masyarakat terhadap bahan bakar minyak (BBM). Harusnya pemerintah mulai mengembangkan energi alternatif saat ini.

"Saat ini memang ada sekitar 50 miliar barel (potensi) minyak yang belum tergali. Namun itu tidak gampang karena biaya eksplorasi yang tinggi. Belum lagi pemerintah tidak konsisten dalam menetapkan regulasi investasi," ujar Komaidi. Jadi saat ini pemerintah harus memperbaiki iklim investasi migas, dengan insentif yang menarik bagi investor, serta menghilangkan pungutan-pungutan liar (pungli) di berbagai daerah.

"Eksplorasi migas itu tidak semudah yang dibayangkan karena risikonya tinggi dan memerlukan teknologi tinggi juga. Investasi triliunan rupiah belum tentu menjamin bisa didapatkan minyak yang jumlahnya sesuai. Pemerintah sangat tergantung dengan swasta, karena itu harus ada insentif menarik," tutur Komaidi.

Ia pun menyindir soal kebijakan energi di Indonesia yang masih mengeluarkan dana besar untuk subsidi BBM. Pemerintah harus tegas perlahan mengurangi ketergantungan masyarakat akan BBM dengan cara menggalakkan energi alternatif.

Seperti diketahui DPR-RI menolak kenaikan harga BBM, hal ini membuat pemerintah mencari cara lain agar subsidi BBM tak semakin membengkak. Disisi lain BBM yang dipakai Indonesia sebagian harus diimpor, karena produksi minyak Indonesia terus turun.

No comments:

Post a Comment