Aaayyooo... Segera daftarkan diri anda untuk kuliah di STIKOM Dinamika Bangsa - Jambi, Demi meraih Masa depan yang Cemerlang...Info Lengkap Silahkan Klik Running Text ini...!!!
Ikuti Berita JAMBI Terbaru dengan meng-KLIK Banner berikut:

Sunday, January 8, 2012

Manfaat Cinta vs Jomblo Bagi Kesehatan

p3k
Manfaat Jatuh Cinta Bagi Kesehatan:
1. Jatuh cinta turunkan risiko kecanduan alkohol
Anda yang masih jomblo, mungkin akan memilih menikmati malam minggu dengan meminum anggur atau minuman alkohol lainnya. Namun berdasarkan penelitian, diketahui bahwa seseorang yang sedang dalam hubungan asmara, lebih kecil kemungkinan mengonsumsi alkohol.

Penelitian tersebut menyatakan:
a. Empat persen orang yang telah menjalin hubungan asmara selama dua atau empat tahun, masih kecanduan alkohol,
b. Tiga persen orang yang telah menjalin hubungan asmara selama lebih dari lima tahun, masih kecanduan alkohol,
c. 12 persen orang yang sedang tidak menjalin hubungan asmara di usia 30-an, kecanduan alkohol,
d. 13,5 persen orang yang tidak menjalin hubungan asmara selama dua tahun, benar-benar mengalami kecanduan alkohol berat.

2. Jatuh cinta membuat kita awet muda
Kita semua tahu bahwa jatuh cinta dan bercinta adalah dua hal yang berbeda secara alamiah. Namun jatuh cinta biasanya sangat berpengaruh terhadap proses penuaan kita. Penelitian menunjukkan, jatuh cinta membuat kita awet muda. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Royal Edinburgh Hospital di Skotlandia, didapatkan hasil bahwa para wanita yang melakukan hubungan seks sebanyak empat atau lima kali selama sepekan, akan terlihat 10 kali lebih muda dari usia sebenarnya.

Konsultan neuropsychologist Dr. David Weeks mengatakan, pasangan yang saling mencintai, tidak hanya terlihat memiliki bentuk tubuh yang lebih baik, namun juga berpengaruh terhadap kondisi fisik dan emosional. Jadi, mungkin lain kali kita semua akan lebih memilih baby oil sebagai krim anti penuaan.

3. Cinta baik bagi wanita, buruk bagi pria?
Berdasarkan penelitian yang dilakukan English Longitudinal Study of Ageing, didapatkan hasil bahwa para wanita yang sedang menjalin hubungan asmara, akan memiliki kualitas diri yang lebih tinggi dari biasanya, namun tidak sama halnya dengan yang terjadi pada suami atau pasangan mereka, yang justru memiliki kualitas diri yang lebih rendah dari biasanya.

Meski tampaknya hal itu lebih menguntungkan bagi wanita dibandingkan pria, namun orang yang menjalin hubungan asmara akan jauh lebih bahagia dibandingkan dengan yang orang-orang yang jomblo. Penelitian lain memberikan hasil bahwa 40 persen pasangan yang menikah mengatakan bahwa mereka bahagia, dan hanya 25 persen orang-orang yang jomblo mengatakan bahwa mereka bahagia.

4. Cinta meningkatkan kesehatan mental kita
Cinta memberikan sejumlah keuntungan bagi kesehatan tubuh kita, termasuk dapat meningkatkan kesehatan mental bagi para wanita maupun pria yang sedang menjalin hubungan asmara. Di New Zealand, sebuah tim dari University of Otago melakukan penelitian pada 1000 orang. Mereka menemukan bahwa orang-orang yang telah menjalin hubungan asmara selama lebih dari lima tahun, akan lebih kecil kemungkinan mengalami depresi maupun melakukan bunuh diri dibandingkan mereka yang jomblo.

Penelitian lain memberikan hasil bahwa orang-orang yang menikah, memiliki level yang lebih rendah untuk mengalami depresi dan stress dibandingkan mereka yang jomblo.

5. Cinta membuat kita lebih sering berulangtahun
Jatuh cinta akan membuat kita berulangtahun lebih dari sekali dalam setahun. Namun bukan berarti kita akan benar-benar berulang tahun. Penelitian membuktikan bahwa angka kematian pria jomblo berusia 30 hingga 59 tahun, dua setengah kali lebih tinggi dibandingkan dengan pria non-jomblo!

Angka kematian para wanita jomblo juga 23 persen lebih tinggi dibanding dengan para wanita menikah. Para peneliti menyatakan, ini karena para orang yang jomblo memiliki kesehatan yang jauh lebih buruk, pendapatan yang lebih rendah, dan terisolasi secara sosial. Dukungan dari orang lain akan membantu kita menjaga kesehatan.

6. Cinta sembuhkan penyakit jantung
Mungkin hanya kebetulan saja, bahwa cinta digambarkan dengan simbol jantung. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di University of Rochester di New York, memberikan hasil bahwa hubungan asmara yang bahagia akan memberikan ketahanan jantung yang tiga kali lebih baik. Penelitian membuktikan bahwa pernikahan yang baik, akan memberikan keuntungan bagi kesehatan jantung, seperti mau berhenti merokok, menjaga berat badan, dan memperkecil risiko serangan darah tinggi.

Penelitian lain yang dilakukan di University of North Carolina, dan di Human Communication Research. Mereka berdua menemukan bahwa jatuh cinta dapat memberikan dampak positif terhadap kolesterol.

Manfaat Menjomblo:
Kehidupan para lajang selalu diremehkan. Padahal ketika lajang, kita bisa menari gila-gilaan, menggoda teman kampus yang imut dan kalau diajak pergi keluar negeri, selama uang tidak masalah, kenapa tidak? Ternyata kehidupan melajang bukan hanya lebih menyenangkan, tapi juga meningkatkan kesehatan. Jadi jangan sedih kalau kamu masih melajang. Senyumlah, karena ini manfaat melajang!

1. Keuangan lebih kuat
Menikah memang dapat mengurangi biaya sehari-hari, tetapi acara perkawinan itu sendiri memakan banyak biaya. Biaya pernikahan di Inggris rata-rata sebesar 18.500 pounds (Rp 262 juta). Tidak hanya biaya pernikahan yang tinggi, biaya perceraian juga tinggi. Di Inggris besarnya 13.000 pounds (Rp 184 juta). Apakah ada pengaruhnya terhadap kesehatan? Tentu saja. Orang makmur hidup lebih sehat sepanjang hidupnya, dan mereka hidup lebih lama daripada mereka yang berasal dari kelas ekonomi rendah.

2. Tubuh lebih sehat
Tampaknya jika kita menikah, kita tidak hanya mendapatkan pasangan tapi juga berat badan ekstra. Sebuah jajak pendapat menunjukkan, hanya 27 persen orang dewasa yang mampu melakukan aktivitas fisik sebanyak 150 menit setiap pekan seperti yang dianjurkan. Dari 27 persen itu, sebagian besar telah menikah. Menurut peneliti AS, 46 persen dari 5.000 orang yang berpartisipasi dalam penelitian tersebut naik 9 kg setelah menikah. Namun berat badan pria tidak terlalu terpengaruh. Berbeda dengan wanita, berat badan pria justru meningkat ketika bercerai.

3. Lebih banyak teman
Meninggalkan temanmu untuk sebuah makan malam romantis adalah tanda yang paling jelas dari hubungan yang serius. Walaupun begitu, pertemanan adalah hal yang paling berharga. Sebuah penelitian di Australia yang dilakukan selama 10 tahun menemukan, orang tua yang punya banyak teman hidup lebih lama daripada mereka yang temannya sedikit. Para peneliti Harvard juga menemukan, ikatan sosial yang kuat mampu meningkatkan kesehatan otak seiring berjalannya usia.

Ada lagi penelitian yang membuktikan, mereka yang punya hubungan sosial yang tinggi 50 persen hidup lama. Jadi teman bukan hanya untuk sekedar berbagi rahasia dan berkaraoke bersama.

4. Jarang bertengkar
Berteriak memaki pasanganmu hingga serak sangat tidak menyenangkan. Banyak risiko kesehatan yang diakibatkan oleh berkelahi dengan orang yang dicintai. Penelitian terbaru menunjukkan, stres pernikahan bisa berdampak buruk bagi jantung. Stres pernikahan juga mempunyai dampak yang lebih buruk bagi wanita dibandingkan pria. Wanita yang memendam emosinya saat bertengkar empat kali mati lebih cepat daripada mereka yang blak-blakan.

5. Porsi makan lebih kecil
Dongeng selalu bercerita tentang perempuan yang bertemu dengan pria, jatuh cinta, menikah dan hidup bahagia selamanya. Apa yang tidak diceritakan dalam dongeng adalah ketika kita menikah, kita akan makan sebanyak porsi pria dan makanan-makanan berkalori lainnya.

6. Lebih cepat sembuh
Ternyata menjadi lajang dan jarang bertengkar berpengaruh bagus terhadap kekebalan tubuh. Penelitian yang dilakukan di AS menemukan, luka pada pasangan yang memiliki banyak tekanan pernikahan sembuh lebih lama daripada mereka yang sedikit bertengkar.

No comments:

Post a Comment