Aaayyooo... Segera daftarkan diri anda untuk kuliah di STIKOM Dinamika Bangsa - Jambi, Demi meraih Masa depan yang Cemerlang...Info Lengkap Silahkan Klik Running Text ini...!!!
Ikuti Berita JAMBI Terbaru dengan meng-KLIK Banner berikut:

Monday, September 10, 2012

Tips menghindar dari Dunia Maya

p3k
Beberapa minggu sebelumnya, majalah Time juga membuat liputan khusus yang mengungkapkan bagaimana telepon genggam telah dan masih akan mengubah cara hidup masyarakat di seluruh dunia.

Namun, sesekali kita tidak akan mati jika menghabiskan waktu tanpa berada di depan layar. Selalu ada putaran bagi yang mau berhenti sejenak maupun berbalik arah. Berikut ini beberapa cara untuk menghindar dari layar, bagi yang ingin mencoba.

1. Bunuh diri.
Internet adalah salah satu godaan terbesar untuk menikmati layar, dan berdasarkan penelitian lembaga survei Nielsen di Amerika Serikat tahun 2011, 22,5 persen responden memakai waktu berselancar di internet untuk mengakses situs media sosial.

Oleh karena itu, mengakhiri “hidup” tentu akan mengurangi sedikit ketergantungan kita atas layar. Tentu saja bukan dengan benar-benar membunuh diri di dunia nyata, melainkan di dunia maya.

Dengan bantuan situs http://suicidemachine.org/, kita bisa “membunuh” akun Facebook dan Twitter yang kerap kali kita tongkrongi satu jam sekali, juga akun lainnya seperti MySpace, LinkedIn. Prosesnya, menurut situs tersebut, akan memakan waktu sekitar 52 menit. Jauh lebih cepat dari proses manual yang akan menghabiskan waktu hingga 9 jam 35 menit.

Di halaman muka situs tersebut terdapat beberapa pertanyaan provokatif: “Ingin bertemu dengan tetanggamu lagi? Ingin kehidupan aktual anda kembali?” Mengakhiri “hidup” bisa jadi salah satu caranya. Walaupun begitu, pikirkan dengan matang sebelum mencoba.

2. Nikmati waktu sabat.
Sabat adalah hari ketujuh, yang esensinya adalah hari untuk beristirahat. Faktanya, berkat teknologi, hari beristirahat pun sering kita isi dengan bekerja di rumah. Email urusan pekerjaan secara rutin kita cek di hari libur. Pekerjaan tambahan dari majikan juga siap disampaikan lewat telepon seluler.

Maka, maksud komunitas Sabbath Manifesto yang mengajak orang-orang untuk menikmati hari Sabat masing-masing tanpa interupsi dari mana pun sangatlah baik.

Dalam manifestonya, mereka menyebutkan 10 hukum yang harus dijalankan di hari Sabat: hindari teknologi, berinteraksilah dengan orang yang Anda cintai, jaga kesehatan, jalan-jalan, hindari iklan komersial, nyalakan lilin, minumlah anggur, makan roti, cari ketenangan, dan berbagilah dengan yang lain.

Selain mengembalikan hari Sabat sesuai dengan esensinya, mereka juga membuat “National Day of Unplugging” (Hari Tidak Tersambung Nasional) pada tanggal 1-2 Maret 2013. Untuk menjalankan “titah” mereka, Anda tidak membutuhkan bantuan apa pun. Cukup tekad yang kuat dari diri sendiri.

3. Sesekali, putuskan koneksi internet.
Merasa resah apabila tidak terhubung ke internet? Anda berarti sudah mengalami gejala kecanduan. Walaupun hanya sebagian kecil dari fungsi layar, “terhubung ke seluruh dunia” jelas godaan terbesar untuk menghabiskan waktu di depannya. Belum lagi semenjak maraknya media sosial yang membuat kita bisa berinteraksi dengan orang-orang yang terpisahkan ribuan kilometer.

Tetapi, segala yang berlebihan tidak pernah baik adanya. Dan mengurangi sedikit, tidak ada salahnya. Dengan memutuskan koneksi internet, kita bisa bekerja dengan lebih efektif (asal itu bukan pekerjaan yang membutuhkan koneksi internet). Salah satunya, Anda bisa menggunakan perangkat lunak Freedom http://macfreedom.com/ untuk melumpuhkan koneksi internet sesuai dengan lama waktu yang diinginkan.

Jika merasa hanya situs-situs media sosial yang membuat Anda ketagihan, ada juga perangkat lunak Anti Social http://anti-social.cc/ yang membuat penggunanya tidak dapat mengakses Facebook, Twitter, dan situs media sosial lainnya. Untuk mengunduh perangkat lunak tersebut, Anda perlu merogoh kocek sebesar $ 10. Jika itu memberatkan, ada cara gratis dan jauh lebih sederhana: cabut kabel LAN atau putuskan sambungan Wi-Fi.

4. Pergunakan waktu di depan layar dengan lebih efektif.
Jika belum siap untuk melakukan hal drastis dalam membatasi waktu di depan layar, Anda bisa memulai dengan menghitung seberapa efektif Anda menghabiskan waktu di depan layar. Software Rescuetime dapat membantu Anda menghitung berapa lama waktu yang digunakan di depan layar, khususnya di depan komputer, dan untuk keperluan apa saja.

Situs tersebut menulis, “Dengan memiliki informasi yang tepat, kita akan memiliki pilihan yang lebih baik untuk menghabiskan waktu.” Apabila bisa menggunakan waktu di depan layar dengan lebih efektif dan efisien, kita dapat menyisihkan waktu untuk melakukan hal berharga lainnya.

5. Jangan asyik sendiri dengan telepon seluler.
Salah satu kebiasaan menyebalkan yang jadi tren saat ini adalah asyik sendiri bersama telepon seluler ketika sedang makan bersama teman-teman. Jika Anda merasakan hal serupa, ajaklah teman-teman Anda untuk melakukan sebuah permainan.

Peraturannya sederhana: setiap peserta harus meletakkan telepon genggamnya di atas meja, dan siapa yang menyentuh telepon genggam miliknya terlebih dahulu, ia yang harus membayar tagihan makan. Dengan melakukannya, Anda akan memiliki waktu yang lebih berkualitas ketimbang sekadar menatap layar.

No comments:

Post a Comment