Aaayyooo... Segera daftarkan diri anda untuk kuliah di STIKOM Dinamika Bangsa - Jambi, Demi meraih Masa depan yang Cemerlang...Info Lengkap Silahkan Klik Running Text ini...!!!
Ikuti Berita JAMBI Terbaru dengan meng-KLIK Banner berikut:

Monday, April 2, 2012

Rajin Ibadah Bikin Hidup Bahagia

p3k
Orang-orang yang rajin mengunjungi rumah ibadah merasakan emosi positif sebanyak rata-rata 3,36 kali, sedangkan yang jarang beribadah tercatat hanya mengalami 3,08 emosi positif setiap harinya.

SIAPA orang yang paling bahagia di dunia?
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan Gallup, orang yang paling bahagia ialah orang-orang yang rajin mengunjungi rumah ibadah. Tentu saja, untuk beribadah.

Teori ini didapat dari hasil survey Gallup-Healthways Well-Being Index terhadap 300.000 orang. Para responden ditanyai seputar emosi positif (rasa bahagia, tertawa, atau tersenyum) dan emosi negatif (kesedihan, kemarahan, atau stress) yang mereka rasakan sehari sebelum survey dilakukan.

Hasilnya menunjukkan, orang-orang yang rajin mengunjungi rumah ibadah merasakan emosi positif sebanyak rata-rata 3,36 kali, sedangkan yang jarang beribadah tercatat hanya mengalami 3,08 emosi positif setiap harinya.

Bagi kaum Kristiani yang rutin beribadah di gereja, emosi positif mereka di hari Minggu tercatat sebesar 3,49 kali, sedangkan yang jarang pergi ke gereja hanya 3,14 sampai 3,29 kali. Seperti dikutip Huffington Post, penyebabnya diduga karena pada saat berada di tampat ibadah, para responden dikelilingi banyak orang yang sama-sama memiliki emosi positif.

Kadar emosi positif semakin meningkat jika responden pergi ke rumah ibadah bersama teman-teman atau saudara, yang membuat mereka merasa lebih nyaman dan menciptakan mood positif. Penelitian ini juga didukung oleh riset lain dari Queen’s University. Riset ini menunjukkan bahwa memikirkan hal-hal berbau relijius dapat meningkatkan kontrol diri saat melakukan hal-hal duniawi.

“Riset ini membuktikan bahwa agama memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Agama bukan hanya urusan dengan Tuhan, tapi juga memiliki fungsi tersendiri,” papar Kevin Rounding dari Queen’s University.

No comments:

Post a Comment